"Kuliah dimana
de?”, tanya seseorang yang entah siapa.
“Di Unhas.”, jawab
saya.
“Jurusannya?”,
tambahnya.
“Jurusan
Matematika.”, timpal saya.
“Wah, berarti
pintar ya.”, responnya dengan cepat.
Saya cukup yakin,
Anda yang anak Matematika (sebut saja demikian), pernah mengalami percakapan
yang isinya sama dengan isi percakapan di atas. Setelah si penanya mendengar
bahwa Anda adalah anak Matematika, tanpa ragu sedikitpun, dengan cepat si
penanya langsung mengatakan kalau Anda adalah anak yang pintar. Saya sendiri tidak
kurang dari 3 kali mengalami percapakan di atas dengan orang yang berbeda dan sama
sekali tidak saya kenal.